Kamis, 05 Desember 2013

Dodol Durian / Lempok


Lempok Durian merupakan makanan khas Batang Tarang. Bentuknya mirip dengan dodol, namun pada dasarnya lempok durian berbeda dengan dodol durian.
Jika dalam proses pembuatan dodol bahan bakunya menggunakan campuran dari beberapa bahan yang didominasi tepung beras ketan sebagai bahan baku utama, maka dalam proses pembuatan lempok durian kami tidak menggunakan sama sekali bahan-bahan yang didominasi tepung beras ketan tadi sebagai campuran, kami hanya menggunakan daging buah durian dan gula pasir sebagai penambah aroma dan rasa.
         Berbeda dengan Lempok Durian, 98% bahan baku Lempok Durian adalah daging buah durian matang yang bersih, ditambah 2%gula pasir yang fungsinya sebagai pengawet alami.
Pada mulanya Lempok Durian diproduksi untuk memanfaatkan buah durian yang berlimpah pada saat musim durian tiba. Nah, supaya daging buah2 durian yang biasanya sangat banyak pada saat panen tersebut tidak terbuang sia-sia, daging buah durian diolah sedemikian rupa sehigga bisa awet untuk disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga mereka tetap bisa menikmati durian pada saat musim durian telah usai.
        Lempok Durian biasanya banyak dikenal di beberapa wilayah Indonesia, terutama Palembang, Pontianak, Riau, Samarinda dan Medan, bahkan beberapa wilayah di negara Malaysia dan Brunei Darussalam pun mengenal kuliner lempok durian sebagai makanan khas daerah mereka.
Cara pembuatan Lempok Durian di masing2 daerah biasanya hampir mirip, namun yang membedakannya adalah proses pembuatan,komposisi bahan dan bentuk pengemasan. Ada yang di cetak persegi panjang, ada yang silinder, bahkan ada juga yang dicetak seperti permen. Namun pada dasarnya cara pembuatan dan bahan bakunya adalah sama

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo